Kamis, 04 Agustus 2011

Fakta dan Keistimewaan Komodo


Fakta Tentang Komodo :
 1.Kadal Terbesar
Komodo adalah kadal terbesar didunia.Beberapa laporan mengatakan bahwa Kadal ini merupakan evolusi dari mahkluk yang telah lama punah,Dinosaurus.
2.Pemakan Manusia
Komodo telah dikenal dapat menyerang dan memakan orang. Ada laporan dari seorang turis Swiss yang duduk untuk beristirahat,kemudian esoknya hanya sepotong kamera ditemukan. Seorang nelayan Indonesia yang pergi mencari buah di salah satu pulau yang dihuni oleh Komodo tewas pada Maret 2009.
3. Predator Puncak Makanan
Komodo adalah predator puncak, puncak rantai makanan lokal mereka. Mereka memangsa terutama pada rusa liar dan babi hutan, tetapi juga target mangsa hidup lainnya. Mereka bisa mengkonsumsi 80% luar biasa berat badan mereka dalam satu kali makan. Mereka makan dengan menelan utuh. Ketika mereka makan, mereka makan segalanya … daging, tulang, bulu, dan kuku. Mereka dibantu dengan kemampuan seperti ular untuk melepaskan dr engsel rahang mereka yang lebih rendah untuk membantu menelan makanan.

4.Jumlahnya Kritis
Karena Komodo adalah reptil, mereka tidak makan sesering predator mamalia. Jadi sebuah ekosistem yang hanya akan mendukung beberapa lusin harimau karnivora, misalnya, dapat mendukung 4,000-5,000 reptil berdarah dingin Komodo, yang hanya 350 yang berkembang biak betina. Jumlahnya tidak banyak berubah dari jaman dulu,oleh karena itu mereka adalah hewan yang dilindungi.
5.Komodo Dilindungi
Komodo dilindungi, walaupun jumlah mereka akan sulit berkurang karena isolasi mereka di pulau-pulau Indonesia Komodo, Rinca, Padar, Flores, dan Kepulauan Sunda.
6.Gigitan Beracun
Air liur Komodo mengandung sejuta bakteri menular yang berbahaya. Infeksi bisa mematikan jika tidak diobati.Studi terbaru telah menemukan kelenjar berbisa di mulut Komodo yang memancarkan anti-koagulan di luka gigitan yang mendorong pendarahan terus dan melemah lebih lanjut. Ketika mangsa binatang cukup melemah oleh infeksi dan racun, Komodo bergerak untuk membunuh. Komodo tampaknya kebal terhadap infeksi dari gigitan Komodo sesama.
7.Lidahnya Seperti Ular;
Komodo memiliki lidah yang panjang bercabang seperti ular dan, seperti ular, dapat mengikuti jejak aroma dengan lidah.
8.Pernafasan yang Rumit
Kadal sering tidak dapat bernapas secara efisien karena mereka lari karena penempatan otot tulang rusuk. Mereka dapat melakukannya karena mereka memiliki “kantong gular” di bawah dagu mereka yang mengisi dengan udara yang dapat dipompa ke dalam paru-paru.
9.Pelari
Komodo adalah reptil berdarah dingin begitu, seperti semua makhluk seperti itu, mereka meminimalkan aktivitas mereka sampai dibutuhkan. Namun, seperti aligators dan buaya, mereka dapat memanggil cadangan energi untuk sberlari cepat bila diperlukan.
10.Penghuni Pohon
Komodo muda yang berumur di bawah beberapa tahun menghabiskan banyak waktu mereka di pohon sebagai tindakan membela diri.Sedangkan Komodo yang lebih tua bisa saja memangsa yang lebih muda,bahkan pasangan mereka pun bisa dilahapnya jika diberi kesempatan.



Keistimewaan Komodo :


1. Komodo termasuk binatang purba yang hanya ada di Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

2. Komodo di Indonesia hidup dengan cara-cara asli alias berburu sendiri tanpa bantuan manusia. Biasanya mereka memangsa kijang, kerbau, kuda, monyet, dll. Komodo kecil memakan serangga.

3. Komodo memangsa langsung tanpa mengunyah (sama seperti ular). Binatang ini cukup makan satu kali dalam satu bulan.

4. Air liur merupakan senjata utama komodo. Mengandung bakteri luar biasa banyak dan berbahaya. Mangsa yang lebih kuat cukup mendapat gigitan, beberapa minggu kemudian akan lumpuh, baru dimangsa. Namun penelitian terbaru menyebutkan, komodo memiliki tujuh saluran bisa di gusinya. Racun itulah yang membunuh, bukan bakteri di dalam air liur.

5. Komodo dewasa mampu berlari dengan kecepatan 18 km per jam.

6. Komodo binatang soliter, tetapi jika ada mangsa mereka datang dan berebut.

7. Usia komodo bisa mencapai 50 tahun.

8. Populasi komodo betina lebih kecil dibanding jantan. Perbandingannya satu betina, tiga jantan.

9. Masa kawin komodo antara Juli dan Agustus. Tiga komodo jantan akan memperebutkan satu komodo betina. Saat itu, komodo jantan menjadi lebih agresif dan sering berkelahi memerebutkan betina. Hanya saat itulah, komodo bisa berdiri di atas dua kaki belakangnya.

10. Satu bulan setelah kawin, komodo bertelur. Jumlahnya antara 15-30 butir. Telur-telur itu disembunyikan di satu lubang sedalam dua meter. Untuk mengelabui predator, biasanya sang induk membuat dua lubang palsu.

11. Telur-telur itu ditunggui selama 3 bulan kemudian ditinggal. Genap Sembilan bulan. setelah dikubur, lahirlah anak-anak komodo. Biasanya tingkat kelahiran mencapai 85%, tapi tingkat hidup sesuai dengan seleksi alam sekitar 10%-15%.

12. Komodo betina jika terpaksa mampu bertelur tanpa dibuahi pejantan. Kelahiran telur dari jenis ini menghasilkan komodo-komodo jantan. Para peneliti menduga, keajaiban ini merupakan salah satu cara untuk menghindari kepunahan.

13. Kekuatan komodo ada pada penciuman. Kekuatan itu sekaligus menjadi kelemahan. Lubang hidung komodo merupakan titik terlemah yang digunakan para ranger untuk menghalau saat mereka angresif. Para ranger berbekal tongkat bercabang dua di ujung, dan digunakan untuk menekan hidung komodo saat tidak bisa dikendalikan.

14. Masa atau bulan kunjung yang baik untuk melihat komodo sekitar Maret hingga Agustus. Meski sekarang terjadi anomaly iklim, namun di bulan bulan tersebut cuaca lebih banyak cerah hingga ideal untuk melakukan perjalanan. Selain itu, di bulan kunjung yang disarankan, prilaku komodo lebih tenang. Sedangkan di bulan September hingga Januari, biasanya jauh lebih agresif karena memasuki masa kawin dan bertelur.

Sejarah pemberian nama dragon kepada komodo:



Nama dragon diberikan saat komodo ditemukan pertamakali di Pulau Komodo sekitar 1910. Saat itu, para pelaut Belanda berkali-kali melihat binatang raksasa yang oleh penduduk setempat sering disebut naga.

Letnan Steyn van Hensbroek, pejabat Administrasi Kolonial Belanda mendengar laporan tersebut dan kemudian melakukan ekspedisi. Dia menangkap hewan yang disebut naga tersebut, dibawa ke Belanda untuk diteliti.

Meski kemudian diketahui bahwa komodo ini sejenis kadal purba raksasa, namun nama komodo dragon tetap digunakan. Bisa dikatakan komodo merupakan satu-satunya penyandang nama naga yang hidup di dunia. Selebihnya masih berupa legeda atau dongeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar