Jumat, 25 November 2011

Organisasi Internasional PBB



1. Berdiri : 24 Oktober 1945
2. Dasar Pembentukan 
  • Atlantic Charter (14 Agustus 1941)
  • Declaration of Principle (Deklarasi Prinsip)
  • United Nation Declaration (1 Januari 1942)
  • Konferensi Casablanca (14 - 16 Januari 1943)
  • Konferensi Moskow (19 - 30 Oktober 1943)
  • Konferensi Kairo (22 - 25 November 1943)
  • Pertemuan Teheran (28 November - 1 Desember 1943)
  • Konferensi Yalta (4 - 11 Februari 1945)
  • Konferensi San Fransisco (25 April - 26 Juni 1945)
  • Konferensi Postdam (17 Juli - 2 Agustus 1945)
  • Pertemuan Dumbarton Oaks di Washington D.C. (21 Agustus - 7 Oktober 1945)
3. Asas 
  • Asas persamaan kedaulatan anggota
  • Asas pacta sunt servanda (Perjanjian yang sudah disepakati oleh para pihak, berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang menyelenggarakan).
  • Asas penyelesaian sengketa secara damai.
  • Asas tidak menggunakan kekerasan.
  • Asas membantu Perserikatan Bangsa - Bangsa.
  • Asas kepatuhan negara bukan anggota.
  • Asas tidak mencampuri yurisdiksi domestik negara anggota.
4. Tujuan
·         Menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang.
  • Memperteguh kepercayaan pada hak-hak asasi manusia, harkat, dan derajat diri manusia.
  • Menciptakan keadaan yang memungkinkan terpeliharanya keadilan dan penghormatan kewajiban yang timbul dari perjanjian internasional dan sumber hukum internasional lain.
  • Mendorong kemajuan sosial dan tingkat kehidupan yang lebih baik.
  • Memelihara perdamaian dan keamanan.
  • Mengembangkan hubungan bersahabat antarbangsa.
  • Mengusahakan kerja sama internasional dalam memecahkan permasalahan yang bersifat ekonomi, sosial, kebudayaan, dan kemanusiaan, serta memajukan dan mendorong penghormatan hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia.
  • Menyelaraskan tindakan bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan bersama tersebut
5. Struktur Organisasi
 A. Organisasi Utama
1. Majelis Umum (MU) / General Assembly
2. Dewan Keamanan (Security Council)
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)
4. Dewan Perwakilan (Trusteeship Council)
5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice)
6. Sekretariat (Secretariat)

Kamis, 24 November 2011

Tyrannosaurus Rex






Tyrannosaurus rex (Tyrannosaurus, arti ‘kadal tiran’ / rex, arti ‘raja’ = ‘raja kadal tyran’) merupakan dinosaurus jenis karnivora yang terbesar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12 meter (sekitar 40 kaki)dan berat mencapai 7 ton . Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan lain yang pernah ada.

Ciri-ciri Tyrannosaurus rex

Meskipun tubuh dan kepalanya amat besar tyrannosaurus memiliki suatu kejanggalan, yaitu tangannya yang amat kecil. Tyrannosaurus kemungkinan memakainya untuk bangkit dari tanah saat berbaring. Selain itu ada sedikit bukti kalau mereka memiliki bulu. Tengkorak tyrannosaurus sendiri panjangnya kurang lebih 1,5 meter. Rahangnya memiliki gigi yang amat besar sepanjang kurang lebih 15cm untuk gigi terbesar. Panjang tubuh monster ini kemungkinan sekitar 12-13 meter. T-rex dapat berlari hingga 70 km/jam, letak matanya pada kepalanya mirip dengan serigala. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12 meter dan berat mencapai 7 ton


Ahli paleontologi terkejut ketika mereka menggali kerangka lengkap Tyrannosaurus rex pada tahun 1902. Pada saat mengamati  tulangnya, para ilmuwan tahu bahwa mereka telah menemukan salah satu predator pemakan daging terbesar sepanjang masa. Kepalanya adalah ukuran dari orang dewasa. Tubuh Tyrannosaurus rex bisa mengisi seluruh panjang dan lebar lapangan tenis. Sampai tujuh ton otot dan jaringan lain mengisi sisa kerangka yang kokoh. Ini adalah karnivora raksasa yang menjadikan ketakutan semua dinosaurus lainnya selama zaman Kapur Akhir.

Perilaku
Tyrannosaurus kemungkinan berperilaku sama seperti buaya dan dan reptil modern lainnya, hal ini diketahui dari bentuk otak mereka yang amat mirip dengan buaya dan aligator. Dalam catatan fosilnya juga ditemukan sedikit bukti perilaku sosial.